Ankuh (aku dan Tanah)
Puisi Oleh : Lailatul Qadar
Aku:
Tubuhku
gagah..
putih tampan
cerah kulitku..
sungguh..
kadang
enggan menginjak tanah debu kotor..
aku jijik..
najis,..kataku...
Tubuhku
harum...
wangiku
merdu..
tak level
sentuh debu..tak mesti akrab tanah kelu...
huh!
Berlalu.
Tanah:
sombong nya
manusia kerdil ini..
tak sadar
harganya..
hanya seluas
semeter setengah..
tunggu
saja..
akan ku
telan
jasadmu..
semua putih
bangga tampanmu..
sampai
duniapun enggan melihatmu..
sampai
duniapun malas mencium aromamu..
suatu hari!
PesaN/Himah: Kecantikan/ketampanan wajah/fisik tidak abadai.maka tidak ada hak manusia untuk sombong karenanya. Bersyukurlah atas nikmat kecantikan/ketampanan yang ALLAH SWT berikan, namun jangan Terlena dan berbangga diri.Itu semata hanya titipan yang dapat diambil seketika oleh ALLAH.
No comments:
Post a Comment