Pages

Thursday, September 8, 2011

Ankuh (aku dan Tanah) Puisi Oleh : Lailatul Qadar


Ankuh (aku dan Tanah) 
Puisi Oleh : Lailatul Qadar

Aku:
Tubuhku gagah..
putih tampan cerah kulitku..
sungguh..
kadang enggan menginjak tanah debu kotor..
aku jijik..
najis,..kataku...
Tubuhku harum...
wangiku merdu..
tak level sentuh debu..tak mesti akrab tanah kelu...
huh!
Berlalu.

Tanah:

sombong nya manusia kerdil ini..
tak sadar harganya..
hanya seluas semeter setengah..
tunggu saja..
akan ku telan
jasadmu..
semua putih bangga tampanmu..
sampai duniapun enggan melihatmu..
sampai duniapun malas mencium aromamu..
suatu hari!

Bottom of Form


PesaN/Himah: Kecantikan/ketampanan wajah/fisik tidak abadai.maka tidak ada hak manusia untuk sombong karenanya. Bersyukurlah atas nikmat kecantikan/ketampanan yang ALLAH SWT berikan, namun jangan Terlena dan berbangga diri.Itu semata hanya titipan yang dapat diambil seketika oleh ALLAH.

No comments:

Post a Comment